http://gunadarma.ac.id

Selasa, 18 Oktober 2011

Tugas Ilmu Sosial Dasar Bagian 3

PENGERTIAN INDIVIDU
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”.Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yangmajemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuanyang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Makadapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik  jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.

PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan ( Growth ) adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat ( gram, pound ) ukuran panjang ( cm, inchi ), umur tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen tubuh). Bertambahnya ukuran tubuh yang bersifat ireversibel (tidak dapat kembali ke ukuran semula). penambahan biomassa yang bersifat tidak dapat balik (irreversible).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
1. Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.

2. Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.

3. Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.

Dari semua faktor-faktor  di atas dan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
Ada lima fungsi yang dapat dijalankan suatu keluarga yaitu :
1.      Fungsi biologis
-          Untuk meneruskan keturunan
-          Memelihara dan membesarkan anak
-          Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
-          Memelihara dan merawat anggita keluarga

2.      Fungsi pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggota keluarganya dapat terlindung dari gangguan-gangguan.
3.      Fungsi ekonomi
-          Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
-          Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
-          Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan dating, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan dimasa tua dan lain sebagainya.

4.      Fungsi keagamaan
Dengan funsi ini kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua, yaitu ayah dan ibu. Diwariskan kepada anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan dan lain-lain.

5.      Fungsi psikologis
-          Memberiak kasih saying dan rasa aman
-          Memberikan perhatian diantara keluarga
-          Membina kedewasaan kepribadian anggota keluarga
-          Memberikan identitas keluarga

6.      Fungsi sosilasisasi
-          Membina sosialisasi pada anak
-          Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
-          Meneruskan nilai-nilai budaya

7.      Fungsi pendidikan
-          Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk perilaku anak sesuaidengan bakat dan minat yangdimilikinya
-          Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan dating dalam memenuhi perananya sebagai orang dewasa.
-          Mendidik anak sesuai tingkat perkembangannya

PENGERTIAN KELUARGA
1.      Menurut Ki Hajar Dewantara : kumpulan beberapa orang yang terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai suatu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-msing anggotanya.
2.      Menurut Sigmund Freud : keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan antara pria dan wanita. Bahwa menurut beliau keluarga merupakan manifestasi dari apda dorongan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami istri.
3.      Menurut Dhurkeim : lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik ekonomi dan linkungan.
Jadi keluarga adalah unit satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.

PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi. Ada beberapa pengertian masyarakat :
-          Menurut (Selo Sumarjan 1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan
-          Menurut (Koentjaraningrat 1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
-          Menurut (Ralph Linton 1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
2 GOLONGAN MASYARAKAT
Golongan masyarakat terbagi 2 yaitu Masyarakat majemuk dan Masyarakat multicultural.
1.      Masyarakat majemuk
Masyarakat majemuk adalah suatu keadaan masyarakat yang terdiri dari berbagai kepentingan dan kedudayaan yang berdeba-beda yang melebur dan membentuk satu kesatuan yang mempunyai tujuan dan cita-cita yang sama. Masyarakat majemuk adalah Atas dasar pengertian tersebut dibedakan atas tiga kategori yaitu :

- Kemajemukan sturuktural, dominasi politik dipegang oleh suatu kelompok tertentu.
- Kemajemukan sosial, suatu keadaan dimana hak dan kewajiban tersebar secara
   merata diantara kelompok sosial yang ada.
-  Kemajemukan budaya, seluruh warga masyarakat merupan bagian dari publik tanpa memperhatikan identifikasi yang ideal maupun yang nyata.
2.      Masyarakat multikultural
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat bersifat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara setruktur memiliki sub-subkebudayaan yang bersifat deverseyang ditandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari satu-kesatuan sosial, serta seringnya muncul konflik-konflik sosial.

Masyarakat Non Industri dengan Masyarakat Industri
1.      Masyarakat Industri
Dalam masyarakat ini pembagian pekerjaannya variasi sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat sesuai dengan taraf perkembangan. Akan tetapi ia lebih cenderung menggunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang komplek. Jika pembagian pekerjaan komplek suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi, solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Dengan latar belakang seperti itu, jelas bahwa antara sang suami dan istri terjadi pembagian kerja dengan kesepakatan yang dapat diterima satu sama lain.
2.      kemasyarakatan non industri
kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).

Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela

Kelmpo sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan; keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati.

Makn a individu
                        Para ahli psikologi modrn menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan keseluuhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktifitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu-persatu terlepas daripada yang lain. Untuk menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilaluinya adlah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan keluarga pada tahap pertama. Karakter yang khas itu terbentuk dalam lingkungan keluarga secara bertahap dan akan mengendap melalui sentuhan-sentuhan interaksi : etika, estetika, dan moral agama. Menurut Siegmund Freud, superego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5-6 tahun.

Makna Keluarga
Keluarga merupakan sebuah grup yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi, keluarga dalam bentuk murni merupakan suatu kesatuan sosial mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana dsaja dalam satuan masyarakat manusia.

Makna Masyarakat
MAKNA MASYARAKAT
-  Oleh M.J Herskovist : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan  
    menguikuti satu cara hidup tertentu.
-  Oleh hasan Shadily : Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia
   dengan atau karena sendirinya,bertalian secara golongan dan mempuntai pengaruh
   kebatinan satu sama lain.
Hubungan antara Individu, Keluarga dan Masyarakat
Aspek individu, keluarga, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

Pendapat salah satu point
Dari ke 13 point diatas saya lebih tertarik pada point 11 tentang makna keluarga. Menurut saya peran keluarga dalam kehidupan setiap manusia sangatlah penting karena keluargalah yang selalu memberi kita sesuatu hal mulai dari pendidikan luar maupun didalam keluarga, selalu memenuhi kebutuhan kita, Keluarga selalu memberikan motivasi kita untuk maju dan lain sebagainya. Tetapi ada juga keluarga yang tidak pernah memperhatikan anak keturunnya karena alasan-alasan yang tidak terlalu penting sehingga membuat kondisi mental, perilaku dan pendidikan sang anak pun rusak seharusnya keluarga harus lebih memperhatikan dan mengutamakan anak keturunannya agar mendapatkan kehidupan yang semestinya agar tidak menyimpang dari sikap yang tidak semestinya.

Referensi :
-          http://wawan-satu.blogspot.com/2009/11/fungsi-keluarga.html
-          http://viniagustia.blogspot.com/2009/12/pengertian-masyarakat.html
-          http://jaghatraya.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-makna-masyarakat.html
-          http://dgoleko.ngeblogs.com/2009/11/18/makna-individu/
-          http://arbip.blogspot.com/2009/12/pengenalan-tentang-masyarakat-industri.html
-          http://juww.blogspot.com/2009/04/masyarakat-multikultural-bab-4.html
-          http://susipurwati.blogspot.com/2010/10/pengertian-masyarakat-masyarakat.html
-          http://smileboys.blogspot.com/2008/08/pengertian-masyarakat.html
-          http://www.scribd.com/doc/36783865/PENGERTIAN-pertumbuhan-peprkembangan
-      http://www.scribd.com/doc/39801272/Pengertian-individu






















0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © ita G4ever