Menjaga kesehatan gigi anak merupakan salah satu hal
yang tidak dapat kita abaikan begitu saja. Memang tampak wajar jika seorang
anak mempunyai gigi yang rusak, namun sebenarnya hal itu tidak baik untuk
kesehatan gigi dan mulut anak jika dibiarkan terlalu lama.Ada banyak dampak
yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan pada gigi anak, salah satu di antaranya
ialah berubahnya bentuk mulut dan tatanan gigi pada saat anak dewasa nanti.
Maka dari itu, perlu adanya pencegahan terhadap resiko kerusakan pada gigi anak-anak
kita agar kita tetap dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya serta memberikan
hasil yang terbaik bagi anak-anak kita. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi
mereka terlebih saat mereka dewasa karena pada umumnya, kesehatan dan
kebersihan mulut dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang
paling utama pada mereka terlebih saat masa remaja.
Hingga
saat ini, sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak.
Sampai-sampai hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang
tua yang merasa bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk
menyikapi hal tersebut.kerusakan gigi pada anak saat ini sudah menjadi salah
satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah asma dan demam. Kejadian
seperti ini adalah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga
kesehatan gigi anak. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang
dewasa juga tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka saat masih
kanak-kanak. Mengingat efek jangka panjang yang dapat dirasakan oleh anak-anak
kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka sebagai orang tua kita
perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang
dapat kita lakukan untuk membantu buah hati kita menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
Cara yang pertama yang dapat kita lakukan untuk
menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan mengenalkan pentingnya perawatan gigi
sejak dini, yakni sejak anak memiliki gigi untuk pertama kali.Kita dapat
membiasakan menyikat gigi mereka dengan baik dan benar setidaknya 2 kali
sehari. Jika anak kita baru mempunyai satu gigi, kita dapat memulainya dengan
menggunakan kain kasa untuk membersihkan gigi mereka. Lalu, setelah tumbuh
gigi-gigi berikutnya, kita dapat mengajarkan mereka menggunakan sikat gigi. Langkah
berikutnya adalah dengan meminimalisir sebisa mungkin penggunaan botol susu dan
empeng bayi, terutama saat mereka akan tidur agar sisa-sisa susu tidak
tertinggal di gigi dan gusi serta bentuk gigi akan tetap terjaga dari sedotan
mereka yang terlalu kuat.
Kemudian, kurangi jumlah minuman-minuman manis,
termasuk obat sirup pada anak. Jika tidak dapat dihindarkan, kita dapat memberi
mereka minum air mineral untuk menetralisir mulut dan gig mereka dari sisa-sisa
minuman tadi.Langkah yang terakhir adalah dengan membiarkan mereka memilih
sikat dan pasta gigi mereka sesuai selera mereka agar aktifitas menggososk gigi
menjadi lebih menyenangkan bagi mereka. Demikianlah beberapa langkah yang dapat
kita lakukan untuk dapat menjaga kesehatan gigi anak.
0 komentar:
Posting Komentar