http://gunadarma.ac.id

Minggu, 28 Oktober 2012

Resiko IT pada Suatu Perbankan

0 komentar
BAB I

PENTINGNYA STAFF DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PADA SUATU PERBANKAN
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ". Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

Rabu, 25 April 2012

The Key (Manusia dan Tanggung jawab)

0 komentar
Arti Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
 
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu."
 
Dalam wacana keislaman, tanggung jawab adalah tanggung jawab personal. Seorang muslim tidak akan dibebani tanggung jawab orang lain. Allah berfirman: "Setiap jiwa adalah barang gadai bagi apa yang ia kerjakan." Dan setiap pojok dari ruang kehidupan tidak akan lepas dari tanggung jawab. Kullukum râ'in wa kullukum mas'ûlun 'an Ro‘iyyatih.....
 
Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal. Pertama, tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi. Dia harus bertanggung jawab terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara umum. Rasulullah bersabda: "Bani Adam tidak akan lepas dari empat pertanyaan (pada hari kiamat nanti); Tentang umur, untuk apa ia habiskan; Tentang masa muda, bagaimana ia pergunakan; Tentang harta, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan; Tentang ilmu, untuk apa ia amalkan."
 
Kedua, tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluq yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain  untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.

Tanggung jawab Dion


The key adalah sebuah cerita yang menggambarkan seseorang harus bertanggung jawab terhadap sesuatu. Dion adalah seorang mahasiswa ia tinggal hanya berdua dengan ibunya. Pada waktu itu dion pergi untuk kuliah dan memegang kunci rumah. Kunci rumah itu ia bawa sampai kekampusnya. Sesampainya dikampus dion di telepon oleh ibunya dan menanyakan dion berada dimana sekarang. Dion pun menjawab pertanyaan sang ibu bahwa ia sedang berada di kampus. Setelah itu ibunya berbicara padanya agar ia secepatnya pulang karena ada berkas pekerjaan sang ibu tertinggal di rumah. Dion harus bertanggung jawab memberikan kunci rumah tersebut kepada ibunya. Dion pun langsung bergegas pulang kerumah pada saat dijalan dion memainkan kunci rumahnya dan tanpa sengaja kunci tersebut terjatuh. Dion bingung karena kuncinya terjatuh dab akhirnya ia putuskan untuk mencari kunci itu. Tak lama kemudian kunci itu ditemukan dan dion pun sangat lega. Sesampainya dirumah dion memberikan kunci tersebut pada ibunya tetapi ibunya menyuruh dion untuk membukakan pintu. Ternyata pintu tersebut sangat susah dibuka dan akhirnya tanpa disengaja kunci pintu itu patah. Dion sangat merasa bersalah pada ibunya karena sudah mematahkan kunci rumahnya. Dari sekilas cerita The key ini kita dapat melihat betapa pentingnya tanggung jawab. Jika kita diberikan sebuah tanggung jawab oleh seseorang seharusnya kita dapat menjaganya dengan rasa senang dan tidak bermain-main dengan sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita.


referensi :
- video yang berjudul "The Key"  http://www.youtube.com/watch?v=3nIJEVH74yc
- http://dicky_funny.tripod.com/tanggungjawab.htm

Jumat, 20 April 2012

"Membeli Waktu (Manusia dan Harapan)

0 komentar

Pengertian Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing, Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk: sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaam yaitu :

* keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
* pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih
baik atau meningkat.

Membeli waktu adalah sebuah cerita yang menggambarkan seorang anak yang mengharapkan sang ayah untuk bisa membagi waktu untuknya. Pada suatu pagi dimana sang anak yang bernama jani sarapan bersama sang ayah dan ibunya. Tiba-tiba saja sang ayah mendapatkan sebuah telepon dari rekan kerjanya dan setelah menutup teleponnya sang ayah pun bergegas pergi untuk bekerja. Setelah 1 menit kemudian jani bergegas pergi dan belum sempat menghabiskan sarapannya. Sang ibu pun memanggil jani “ jani sarapannya tidak dihabiskan?” jani pun menjawab pertanyaan dari ibunya “ tidak ibu” dan jani pun bergegas pergi. Ia ingin sekali berangkat bersama ayahnya tetapi sang ayah sangat terburu-buru. Dan akhirya jani berangkat kesekolah seorang diri. Setelah jam sekolah usai janipun pulang kerumah. Sesampainya dirumah ia bertanya pada ibunya “ibu kapan ayah pulang” sang ibu pun menjawab mungkin pulang cepat jani” jawab ibunya. Jani pun seang mendengar perkataan sang ibunya “ asik ayah pulang cepat jani bisa bermain dengan ayah” katanya gembira. Sampai jam 8 malam ayahnya pun belum juga pulang. Jani menghampiri sang ibu “ ibu ayah belum pulang? Kapan ayah pulang?” Tanya jani pada ibunya. Sang ibu pun menjawab “ ibu juga tidak tahu jani sepertinya ayah sekarang sedang sibuk”. Janipun dengan wajah yang murung masuk kedalam kamarnya dan tertidur. Pada suatu pagi setelah solat subuh ibu jani bertanya pada sang ayah “ ayah kok ayah pulangnya malam sekali” Tanya sang ibu. Sang ayah menjawab pertanyaan dari sang ibu “ ayah sedang ada proyek yang besar jadinya ayah sangat sibuk” jawab ayahnya dengan terburu-buru. Sang ibu ingin berbicara lagi tetapi sang ayah sudah berpamitan dari bergegas pergi bekerja. Pada saat sarapan pagi jani keluar dari kamarnya dan sudah siap untuk berangkat sekolah. “ibu ayah mana kok tidak sarapan bersama?” Tanya jani. Dan sang ibu menjawab “ ayah sudah berangkat subuh tadi sepertinya ayah memang benar-benar sibuk nak” jawab sang ibu. “ kapan ayah pulang bu?” janipun melontarkan pertanyaan lagi “ entah jani mungkin larut malam nanti” jawab sang ibu. Janipun terlihat sangat sedih mendengar perkataan ibunya. Setelah sarapan selesai Jani pun berangat kesekolah. Setelah jam sekolah usai janipun bergegas pulang. Pada saat menuju kerumah dijalan jani melihat seorang ayah,ibu dan anaknya bercanda ria didekatnya. Jani pun melihat pemandangan itu dan wajah jani berubah menjadi sedih ia sangat ingin sekali seperti keluarga itu sang anak sangat dekat sekali dengan sang ayah. Jani sabgat berharap ia bia bermain lagi dengan sang ayah. Sesampainya dirumah ia bermain boneka sendirian. Sang ibu menghampiri jani dan bertanya pada jani “ bagaimana tadi pelajaran disekolah?” jani tidak menjawab pertanyaan sang ibu. Kemudian sang ibu berkata “ kamu kenapa diam? Kamu dijahati oleh temanmu?” jani menggelengkan kepalanya lalu menjawab pertanyaan dari ibunya “tidak bu. Ibu ayah kapan pulang?” sang ibu pun mengelus kepala jani dengan penuh kasih saying “ sepertinya nanti malam nak. Ayah kan sedang sibuk bekerja mencari uang untuk masa depan kamu. Katanya kamu ingin menjadi dokter? Kamu masih ingin menjadi dokter kan? Bersabar saja ayah sedang mencari uang untuk kita nak” jawab ibunya dengan penuh kasih saying dan perhatian. Pada malam harinya sang ibu menemukan jani belum tidur dan terduduk di ruangan tamu “ jani kamu belum tidur?” Tanya ibunya “belum bu aku sedang menunggu ayah pulang” ibunya mengelus kepala jani “ ya sudah nanti kalau perlu apa-apa panggil ibu ya. Ibu ada dikamar ya nak kalau sudah mengantuk ekas tidur” jani hanya menganggukan kepalanya saja. Setelah beberapa jam kemudian sang ayah pun pulang dan menemukan jani teruduk di ruangan tamu. “jani sedang apa kamu kok belum tidur?” jani pun menghampiri sang ayah. “ayah kok pulangnya malam sekali?” Tanya jani kepada ayahnya “iya saying ayah kan sedang bekerja” jawab sang ayah. Jani pun bertanya kembali pada ayahnya “ayah memangnya gajih ayah sehari berapa?” sang ayah menjawab “memangnya kenapa nak” jani menjawab “tidak ada apa-apa hanya ingin tahu saja yah” dan ayahnya pun menjawab “ gajih ayah sehari sekitar Rp. 400.000,- memangnya kenapa?” jani pun melanjutkan pertanyaan “ayah sehari ayah bekerja berapa jam dan perjam gajih ayah berapa?” sang ayah pun membalas pertanyaan jani “ ayah bekerja sehari sekitar 10 am dan sehari gajih ayah Rp.40.000,- memangnya kenapa? Kamu ingin dibelikan mainan apa saying?” dengan sabar sang ayah menjawab pertanyaan sang anak. “ayah aku boleh meminta uang Rp. 5.000,- saja boleh tidak?” Tanya jani pada ayahnya “ besok saja ya nak ayah sekarang sedang lelah” jawab sang ayah. Tetapi jani memaksa ayahnya untuk memberikannya uang. Karena lelah ayahnya pun sudah tidak sabar dengan rengekan anaknya dan membentak jani. “ayah sedang lelah minta uangnya besok saja bisa tidak sih? Sekarang lebih baik kamu tidur saja” ucap ayahnya. Jani pun berlari kekamarnya. Setelah beberapa saat ayahnya menghampiri jani dikamarnya dan meminta maaf pada jani karena sudah membentaknya. “jani maafkan ayah ya nak tadi sudah membentak jani. Memangnya jani ingin dibelikan mainan apa besok ayah akan membelikannya untuk jani” jawab ayahnya sambil mengelus badan jani. Janipun terbangun dari tidurnya dan berkata “ ayah jani tidak ingin dibelikan mainan apapun. Jani hanya ingin meminta uang Rp. 5.000,- saja pada ayah” jawab jani. Sang ayah bingung dengan ucapan jani dan berkata “ untuk apa kamu meminta uang Rp.5.000,- ayah bia memberikan lebih dari Rp. 5.000,-“ jawab ayahnya “tidak ayah aku hanya ingin Rp. 5.000,- saja. Aku mempunyai tabungan Rp. 15.000,- aku hanya ingin meminta Rp.5.000,- saja untuk menambahkan tabunganku dan aku ingin membeli waktu ayah setengah jam saja untuk bisa menemaniku bermain” mendengar ucapan dari sang anak, sang ayah pun memeluk erat jani. Harapan jani pun terkabulkan sang ayahpun dapat membagi waktu untuk bisa bermain dengan jani dan istrinya. Wajah jani pun berubah menjadi sangat gembira.


referensi :
- http://j-tarjo.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-harapan.html
- dari video yang berjudul "membeli waktu" http://cai.elearning.gunadarma.ac.id

"headphone" (manusia dan kegelisahan)

0 komentar

Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasa.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut muknya lain dari bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai.

Headphone adalah sebuah cerita yang menggambarkan kegelisahan seorang wanita yang bernama marsya yang menunggu kekasihnya annga kembali. Sebelumnya sepasang kekasih tersebut terpisah antara dua Negara. Sebelum kepergian annga marsya memberikan sebuah headphone kepada annga dan annga pun menerima pemberian dari marsya. Waktupun sudah berlalu lama marsya sangat gelisah karena tidak kunjung juga ada kabar dari annga. Marsya sangat takut jika suatu saat nanti annga akan meninggalkannya. Tetapi sebenarnya tidak annga berjajni pada dirinya sendiri akan memakai pemberian dari marsya setiap hari, setiap waktu dan tidak akan melepaskannya karena menurutnya itu suatu rasa sayang yang ia berikan untuk marsya meski mereka terpisah. Di lain tempat marsya yang sangat gelisah akan menunggu annga tak kunjung ada kabarnya ia pun mencoba menenangkan diri dengan suatu yang mungkin tidak baik. Ia memakai obat penenang sejenis seperti narkoba suntik ia selalu memakainya disaat ia gelisah. Pada suatu hari annga kembali untuk mengunjungi marsya. Di jalan yang menuju rumah marsya ada pencopet yang mencopet tas seorang nenek dan annga tertabrak oleh pencopet tersebut. Ia tidak mengetahui bahwa yang menabraknya itu seorang pencopet yang sudah mencopet seorang nenek tua. Sang nenek pun berteriak keras padanya “copet…copet…” teriak sang nenek. Sang nenek pun meminta tolong pada annga tetapi annga tidak sama sekali mendengar perkataan sang nenek karena ia memakai headphone dengan music yang sangat keras. Sang nenek kesal karena annga tak kunjung mendengarkannya sang nenek pun memarahinya” kamu jdi anak muda tidak bisa menolong nenek” tetapi annga tetap tidak menanggapinya. Sesampainya dirumah marsya ia mengetuk puntu rumah marsya. Marsya pun membukakan pitu dan ia terkejut sekaligus senang akan kehadiran sang kekasih yaitu annga. Annga pun masuk dan duduk di samping marsya. Marsya membuka headphone yang dipakai annga kamu masih membawa dan memakai headphone ini annga hanya trsenyum manis pada marsya. Pada saat rasa bahagia yang menyelimuti marsya tiba-tiba rasa kecanduan obat penenang tersebut marsya langsung masuk kekamar dan mencari obat tersebut dan ternyata obat tersebut sudah habis marsya mencoba tenang tetapi tidak bisa ia sangat amat membutuhkan obat tersebut. Dan akhirnya ia tidak bisa menahan semuanya ia sangat tersiksa akan kecanduannya ia meminta tolong dan berteriak pada annga tetapi annga tidak mendengarkan suara marsya dikarenakan headphone yang tadi sudah dilepas ia pakai lagi dan sambil mendengarkan music dengan sekencang-kencangnya. Ia tidak sama sekali mendengar suara rintihan kekasihnya marsya dan pada akhinya marsya pun meninggal dengan sangat mengerikan. Overdosis obat terlarang. Annga sangat sedih atas kepergian kekasihnya marsya ia sangat menyesali semuanya dan ia pun menyadari bahwa sekarang ia harus mendengarkan sekeliling karena ia telah sadar hidup itu tidak cukup untuk dilihat tetapi juga untuk didengar. Hidup bukanlah sebuah pertunjukan pantomime yang hanya ada sebuah adegan gerakan dan ekspresi dari tubuh dan music yang mengirinya tetapi hidup adalah sebuah drama dengan dialog kehidupan yang bermakna tak hanya dilihat dengan mata tetapi juga didengar dengan telinga. 


referensi :
- http://j-tarjo.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-kegelisahan.html
- dari video yang berjudul "headphone" http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/halvideo-1.html
 
Copyright © ita G4ever