Cerita Pendek
Piala Ini Untuk Ibu
Sedikit tergesa-gesa, Risky berlari melintasi halaman rumahnya. Dengan wajah terlihat gembira, sesekali anak kelas 1 SMP itu memandangi piala yang digenggamnya. Sepertinya ia sudah tidak sabar lagi menunjukkan piala itu pada ibunya dan membuktikan hobi sepakbola yang ia banggakan bisa membuahkan prestasi.
“Ibuu…Risky pulaang ,” ucap Risky setengah berteriak sambil membuka daun pintu.
Risky tertegun, disudut ruang tamu banyak sekali tetangga yang duduk bersimpuh mengerumuni ibunya. Risky mencoba melangkah mendekat. Sejurus kemudian Risky melihat ibunya menangis sambil menyebut-nyebut namanya.